Langsung ke konten utama

3 Pulau di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Pulau Sulawesi, Indonesia

Gorontalo adalah sebuah Provinsi di Indonesia yang lahir pada tanggal 5 Desember 2000. Seiring dengan munculnya pemekaran wilayah yang berkenaan dengan Otonomi Daerah di Era Reformasi, provinsi ini kemudian dibentuk berdasarkan Undang-Undang nomor 38 tahun 2000, tertanggal 22 Desember dan menjadi Provinsi ke-32 di Indonesia.
Ibukota Provinsi Gorontalo adalah Kota Gorontalo (sering disebut juga Kota Hulontalo) yang terkenal pula dengan julukan "Kota Serambi Madinah".
Provinsi Gorontalo terletak pada Semenanjung Gorontalo (Gorontalo Peninsula) di Pulau Sulawesi, tepatnya di bagian barat dari Provinsi Sulawesi Utara. Luas wilayah provinsi ini 12.435,00 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 1.133.237 jiwa (2016), dengan tingkat kepadatan penduduk 88 jiwa/km².
Disini akan membahas 3 pulau di Gorontalo khususnya di Kabupaten Boalemo yang memiliki potensi pariwisata dengan keindahan yang mereka miliki, diantaranya:
1. Pulau Asiangi, Kab. Boalemo, Kec. Tilamuta
Sumber: Google
Pulau ini menjadi pulau primadona pariwisata di wilayah Tilamuta dan juga persis berada di muka Desa Bajo. Hampir separuh pulau ini dikelilingi hutan mangrove, namun sepertiganya adalah pantai berpasir putih yang menawan terdapat di bagian utara dari pulau ini.
Luas pulau ini dicatat sekitar 9 hektar. Perairan disekitarnya merupakan ekosistem terumbu karang, ditemukan juga komunitas lamun di perairan ini.
Pemerintah Boalemo tengah mengupayakan untuk menjadikan Pulau Asiangi ini sebagai lokasi tujuan wisata dunia.
2. Pulau Batade, Kab. Boalemo, Kec. Dulupi
Pulau Batade dapat terlihat jelas dari dermaga Desa Dulupi. Ada 2 Pulau Batade di desa ini; Batade Da'a (besar) luasnya kurang lebih 25 hektar. Di barat lautnya terdapat Batade Kiki (kecil) jaraknya tidak terlalu jauh hanya sekitar 1 km dari Pelabuhan Dalupi. Sebagian besar jalannya memang berkondisi baik, tapi lebarnya tak cukup untuk 2 mobil papasan. 
Untuk mencapai pulau ini harus melewati jalan yang berkelok turun naik dan sesekali terguncang lantaran ada jalan tak mulus . Sejumlah bukit juga harus didaki untuk sampai ke lokasi Desa Dulupi yang tersembunyi.
3. Pulau Bitilla, Kab. Boalemo, Kec. Mananggu
Sumber: Google
Pulau Bitila merupakan pulau yang berada di Desa Kramat, Kecamatan Mananggu. Pulau ini sering dikunjungi masyarakat meski fasilitas belum terbangun memadai di pulau dengan pantai pasir putih yang landai ini. Aktivitas menyelam juga bisa dilakukan di pualu ini mengingat airnya yang jernih dan kehidupan bawah laut yang sedap dipandang mata.
Diperkirakan jarak antara Kota Gorontalo dengan Desa Kramat adalah 140 km. Dengan naik motor ataupun mobil kurang lebih memakan waktu selama 3 jam. Setelah sampai di Pantai Botuhuwayo, Desa Kramat, kita akan menaiki perahu nelayan untuk sampai ke Pulau Bitila selama 1 jam.
Pulau Bitila memiliki banyak keindahan alam terutama untuk keindahan bawah laut, yang uniknya air laut di pulau ini sangat jernih melebihi air kolam dan kedalaman laut di pulau ini hanya 60 cm loh. Jadi buat teman-teman yang tidak bisa berenang, ga perlu takut.
Sekian informasi tentang 3 Pulau di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Pulau Sulawesi, Indonesia. Semoga bermanfaat!

Meicelia Novianti


Sumber Utama:Tim Penerbit. 2016. Gorontalo Antara Teluk Tomini dan Laut Sulawesi. Indonesia: Kompas.
https://id.wikipedia.org/wiki/Gorontalo
http://akuntansi-ecp.forummotivasi.web.id/_a.php?_a=pulau-kecil&tanda=provinsi&daerah=&prov=Gorontalo&jobs=&asc=000001&urut=2
http://yunuskom.blogspot.co.id/2012/09/objek-wisata-pulau-bitila.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Dago Pakar, Ciburial, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat

Sumber: Google Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Tahura Bandung) merupakan kawasan konservasi yang terpadu antara alam sekunder dengan hutan tanaman yang terletak di Kota Bandung, Indonesia. Luasnya mencapai 590 hektare membentang dari kawasan Dago Pakar sampai Maribaya. Letak Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda berada di Kampung Pakar, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, pada ketinggian antara 770 mdpl sampai 1330 mdpl. Di atas tanahnya yang subur terdapat sekitar 2500 jenis tanaman yang terdiri dari 40 familia dan 112 species. Pada tahun 1965 luas taman hutan raya baru sekitar 10 ha saja, namun saat ini sudah mencapai 590 ha membentang dari kawasan Pakar sampai Maribaya. Saat ini pengelolaannya dilakukan oleh Dinas Kehutanan Pemda Provinsi Jawa Barat (sebelumnya berada di bawah naungan Perum Perhutani). 1. Accessibility Melalui Terminal Dago, inilah rute jalan yang paling cepat dan mudah, karena berjarak hanya sekitar 2 KM dan jalanan mulus berhotmix dan dapat dil...

Patung Yesus Memberkati, Winangun Satu, Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara

Sumber: Google Jika Brasil memiliki patung Cristo Redentor (Kristus Penebus) yang disebut sebagai tertinggi di dunia, Indonesia ternyata memiliki patung serupa yang terletak di Manado, Sulawesi Utara. Patung ini dinamakan Monumen Yesus Memberkati, dengan total ketinggian 50 meter hanya selisih delapan meter dari Cristo Redentor. Berada di puncak tertinggi Kelurahan Winangun tepatnya di kawasan perumahan elite Citraland Manado, Monumen ini tercatat berada di ketinggian 60 meter dari permukaan laut. Total tinggi patung yaitu 30 meter dengan tiang penyangga 20 meter. Dengan ketinggiannya, Monumen Yesus ini dinobatkan sebagai patung Yesus tertinggi kedua di Asia dan masuk jajaran tertinggi di dunia. Keunikan lain dari Patung Yesus di Manado adalah tingkat kemiringan patung sebesar 35 derajat yang membuat gesture patung seperti melayang di udara. Dengan posisi kedua tangan terangkat ke atas, memberi kesan Yesus sedang memberkati Kota Manado yang berada di depannya. Hal ini juga membe...