Langsung ke konten utama

Patung Yesus Memberkati, Winangun Satu, Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara

Sumber: Google
Jika Brasil memiliki patung Cristo Redentor (Kristus Penebus) yang disebut sebagai tertinggi di dunia, Indonesia ternyata memiliki patung serupa yang terletak di Manado, Sulawesi Utara. Patung ini dinamakan Monumen Yesus Memberkati, dengan total ketinggian 50 meter hanya selisih delapan meter dari Cristo Redentor.
Berada di puncak tertinggi Kelurahan Winangun tepatnya di kawasan perumahan elite Citraland Manado, Monumen ini tercatat berada di ketinggian 60 meter dari permukaan laut. Total tinggi patung yaitu 30 meter dengan tiang penyangga 20 meter. Dengan ketinggiannya, Monumen Yesus ini dinobatkan sebagai patung Yesus tertinggi kedua di Asia dan masuk jajaran tertinggi di dunia.
Keunikan lain dari Patung Yesus di Manado adalah tingkat kemiringan patung sebesar 35 derajat yang membuat gesture patung seperti melayang di udara. Dengan posisi kedua tangan terangkat ke atas, memberi kesan Yesus sedang memberkati Kota Manado yang berada di depannya. Hal ini juga memberi kesan damai bagi setiap wisatawan yang berkunjung.
Sumber: Google
Ide pembuatan berasal dari pengusaha properti terkenal Ir Ciputra dan dibangun pada tahun 2007. Pembuatannya memakan 25 ton besi fiber dan 35 ton besi baja. Seluruh bagian patung dicat putih. Di sekitar lokasi terdapat juga empat buah patung malaikat berukuran kecil menggambarkan malaikat penjaga.
Tujuan pembangunan patung ini tidak hanya ditujukan kepada umat nasrani yang menjadi penduduk mayoritas di Kota Manado namun juga mempunyai makna sebagai simbol kerukunan umat beragama.
1. Accessibility
Untuk bisa melihat monumen ini wisawatan bisa masuk ke dalam Perumahan Citraland. Dari sini, tampak depan Monumen Yesus Memberkati akan terlihat jelas. Selain itu, pengunjung juga bisa melihat Gunung Klabat yang menjulang tinggi.
Jika ingin sisi yang berbeda, memutarlah lalu masuk ke jalan utama, Anda akan menyaksikan sisi lain patung yang berdiri miring dengan jubahnya yang membentang berkibar seakan tertiup angin.
Sumber: Google
Untuk sampai ke bukit. patung ini, kita harus melewati 14 pemberhentian untuk jalan salib dan melewati 200 anak tangga. Setelah menaiki tangga bukit setinggi 38 meter ini, keletihan akibat menempuh pendakian terbayar saat tiba di lokasi patung Yesus.
2. Activities
Patung Yesus Memberkati ini juga bisa dikunjungi setiap harinya selama 24 jam.
Tak hanya melihat dari dekat kemegahan patung, pengunjung bakal menikmati pemandangan Kota Manado yang terletak jauh di dataran rendah. Dari atas bukit, replika Big Band Tower lengkap dengan hilir mudik kendaraan di jalur ringroad pun tersaji di depan mata.
Sumber: Google
3. Attractions
Akses jalan menuju bukit tempat patung berada dilengkapi dengan replika jalan salib. Hal ini untuk menggambarkan penderitaan Yesus sebelum disalib.
Terdapat 14 tempat perhentian lengkap dengan replika kisah Yesus menempuh perjalanan sulit dan menderita sambil memanggul salib. Replika jalan salib ini sendiri mendapat penghargaan Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai replika Jalan Salib paling terjal.
Sumber: Google
Bukan mengada-ada, 200 anak tangga yang tersedia dari pintu masuk akan membuat pengunjung kesulitan untuk mencapai puncak lokasi patung. Terjalnya perjalanan naik akan membuat napas tersengal-sengal. Beruntung, 14 lokasi perhentian bisa dimanfaatkan buat rehat sejenak sambil mengamati kisah sengsara Yesus.
4. Accomodation
Untuk penginapan tersedia beberapa penginapan disana, contohnya seperti:
Sumber: Google Maps
Sumber: Google
Seperti pada gambar diatas, di sekitar Patung Yesus Memberkati ada beberapa hotel, B&B sampai tempat kos.
Untuk tempat makan juga tidak begitu banyak yang tersedia disini, seperti saya cari di Google yang dekat dengan Patung Yesus Memberkati hanya ada beberapa rumah makan & coffee-shop.
Sumber: Google Maps
Sumber: Google
5. Aminities
Disini juga disediakan jasa ambil & cetak foto, jadi jika kalian lupa membawa kamera atau ingin kenang-kenangan yang mengesankan boleh langsung foto dan dicetak saat itu juga yang dibandrol seharga Rp 25.000,00 saja loh!
Sumber: Google
Setiap hari, banyak wisatawan yang berkunjung ke lokasi ini. Mulai wisatawan lokal hingga mancanegara selalu menyempatkan diri untuk berkunjung ke Monumen Yesus Memberkati. Tak lupa mereka mengabadikan momen kehadiran di kawasan bernuansa damai dan segar ini.
Kalau kalian ingin menikmati indahnya pemandangan patung Cristo Redentor (Kristus Penebus), Brazil langsung saja datang ke Patung Yesus Memberkati, Winangun Satu, Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara ini! Keindahannya 11-12laaah dengan yang di Brazil.
Sekian informasi tentang Patung Yesus Memberkati, Winangun Satu, Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara. Semoga bermanfaat!

MEICELIA NOVIANTI


Sumber Utama:
https://www.merdeka.com/peristiwa/keunikan-patung-yesus-memberkati-setinggi-50-meter-di-manado.html
https://www.indonesiakaya.com/jelajah-indonesia/detail/uniknya-monumen-yesus-memberkati-di-manado

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Pulau di Kabupaten Boalemo, Gorontalo, Pulau Sulawesi, Indonesia

Gorontalo adalah sebuah Provinsi di Indonesia yang lahir pada tanggal 5 Desember 2000. Seiring dengan munculnya pemekaran wilayah yang berkenaan dengan Otonomi Daerah di Era Reformasi, provinsi ini kemudian dibentuk berdasarkan Undang-Undang nomor 38 tahun 2000, tertanggal 22 Desember dan menjadi Provinsi ke-32 di Indonesia. Ibukota Provinsi Gorontalo adalah Kota Gorontalo (sering disebut juga Kota Hulontalo) yang terkenal pula dengan julukan "Kota Serambi Madinah". Provinsi Gorontalo terletak pada Semenanjung Gorontalo (Gorontalo Peninsula) di Pulau Sulawesi, tepatnya di bagian barat dari Provinsi Sulawesi Utara. Luas wilayah provinsi ini 12.435,00 km² dengan jumlah penduduk sebanyak 1.133.237 jiwa (2016), dengan tingkat kepadatan penduduk 88 jiwa/km². Disini akan membahas 3 pulau di Gorontalo khususnya di Kabupaten Boalemo yang memiliki potensi pariwisata dengan keindahan yang mereka miliki, diantaranya: 1. Pulau As...

Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda, Dago Pakar, Ciburial, Cimenyan, Bandung, Jawa Barat

Sumber: Google Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda (Tahura Bandung) merupakan kawasan konservasi yang terpadu antara alam sekunder dengan hutan tanaman yang terletak di Kota Bandung, Indonesia. Luasnya mencapai 590 hektare membentang dari kawasan Dago Pakar sampai Maribaya. Letak Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda berada di Kampung Pakar, Desa Ciburial, Kecamatan Cimenyan, pada ketinggian antara 770 mdpl sampai 1330 mdpl. Di atas tanahnya yang subur terdapat sekitar 2500 jenis tanaman yang terdiri dari 40 familia dan 112 species. Pada tahun 1965 luas taman hutan raya baru sekitar 10 ha saja, namun saat ini sudah mencapai 590 ha membentang dari kawasan Pakar sampai Maribaya. Saat ini pengelolaannya dilakukan oleh Dinas Kehutanan Pemda Provinsi Jawa Barat (sebelumnya berada di bawah naungan Perum Perhutani). 1. Accessibility Melalui Terminal Dago, inilah rute jalan yang paling cepat dan mudah, karena berjarak hanya sekitar 2 KM dan jalanan mulus berhotmix dan dapat dil...